Welcome :)

Welcome to my blog all, hope you like it and it's very useful for you :)

Senin, 25 Juli 2016

Sheryl Sheinafia - Kedua Kalinya Ost Koala Kumal (Lyric)

Sheryl Sheinafia - Kedua Kalinya


Hello semuanyaaaa, long time no post banget gini ya gue hahahhaa maaf yaaa semuaaa! Ohiyaaa btw nihhhh barusan gue abis baca blog gitu, yang isinya tentang orang yang baru putus gitu sama orang yang disayang setelah pacaran 4 tahun. Makes me remember about a year ago gitu deh, pas dulu gue putus sama mantan gue. Sedikit cerita ya tentang dia :) Gue dan dia udah pacaran selama setahun, sejak 1 april 2014 :) dan pada tanggal 16 april 2015 kita putus :) Gue pas itu ngerasa sedih banget, 2 minggu setelah anniversary yang pertama dan tiba-tiba harus putus hahaha. FYI itu mantan pertama gue, orang pertama yang bikin gue tau sebenernya gimana sih perasaan sayang itu. Gue punya harapan sama hubungan itu, kalo hubungan itu bisa longlast, tapi ternyata harapannya ga terkabul hahaha. Terus ya gue pas baru putus ngerasa patah hati banget, gue nangis setiap malem sampe di hari keempat setelah gue putus, gue bangun dan merenung. Gue merenungi diri gue sendiri, gue berpikir, kenapa gue bisa sedih banget kaya gini, ngerasa semuanya hancur, ngerasa kalo the world fell of my shoulder, padahal hidup gue ga cuma tentang dia. Gue punya sahabat-sahabat yang sayang sama gue, many shoulders to cry on, kenapa gue harus sedih. Kemudian gue berpikir bahwa life must go on, gue punya keluarga dan sahabat yang sayang dan selalu ada di sekitar gue, gue gaperlu sedih kehilangan 1 orang itu, karena gue masih punya banyak hal lain disini :) Saat itu, gue juga sedang mengejar universitas impian gue dan gue berhasil masuk universitas tersebut. Gue berpikir, mulai saat itu, gue mungkin akan sendiri dulu sambil menunggu jodoh gue datang. Gue gamau ngerasa sakit hati lagi untuk kedua kalinya.

Sudah
Lamaku dan dia berpisah
Rupanya
Hati masih saja terluka

Ku memilih untuk sendiri
Hanya bisa berharap
Tak terulang lagi

Jatuh hatiku yang pertama
Sempat buat ku kecewa
Dan meragukan jatuh cinta

Sementara ku akan terlepas
Dari hubungan asmara
Ku belum siap terjatuh
Untuk kedua kalinya

Sudah sudahlah
Ku yakinkan ragaku
Kau sebatas kenangan
Dari aku yang dulu

Ku memilih untuk sendiri
Berupaya tak mengingat dia lagi

Jatuh hatiku yang pertama
Sempat buat ku kecewa
Dan meragukan jatuh cinta

Sementara ku akan terlepas
Dari hubungan asmara
Ku belum siap terjatuh
Untuk kedua kalinya

Aku tak mau disakiti
Percuma hatiku berani
Aku tak mau disakiti
Dan terjatuh untuk kedua kalinya
Untuk kedua kalinya
Untuk kedua kalinya 



Gue memulai perkuliahan pada bulan Agustus, kemudian pada bulan september, gue bertemu dengan satu orang ini ketika kami tergabung dalam kepanitiaan makrab. Ketika rapat pleno pertama, dia duduk disebelah gue, saat itu gue sudah kenal dengannya karena sudah pernah berkenalan ketika masa ospek. Kami mengobrol banyak hal ketika rapat tersebut, termasuk bertukar gelang departemen kami untuk sesaat memakainya kemudian mengembalikannya ke masing-masing. Saat itu adalah pertama kalinya saya mengobrol dengannya dan kami langsung bisa membicarakan banyak hal. Gue lebih banyak mengobrol dengannya daripada memperhatikan rapat (padahal gue salah satu kabid), karena menurut gue, mengobrol dengannya sangat seru. Lalu pada awal bulan oktober, kami akan melakukan survey. Gue dan dia sama-sama ikut survey tersebut. Dia membawa mobilnya untuk akomodasi survey. Gue duduk didepan, disebelahnya ketika itu. Lalu yang kami lakukan hanyalah berbicara berdua saja, dan hal itu sangat seru sekali. Bahkan seorang sahabatku yang duduk di kursi tengah berpikir bahwa kami pacaran karena ketika itu teman-teman cie-ciein kita. Lalu dia kaget saat tahu ternyata kita ga pacaran. Gue saat itu merasa bahwa gue cocok berbicara dengan dia, dia bisa membuat gue nyaman dan mengekspresikan diri gue, berbicara kesana-sini, random banget tapi gapernah berhenti. Ini kali kedua kami bertemu dan kami ternyata memang secocok itu mengobrolnya. Kemudian, gue iseng ingin chat dia di line untuk mengajak ngobrol, dan kami pun akhirnya chat. Lalu kemudian ketika rapat, dia sedang pergi dan belum bisa menghadiri rapat. Di kala itu sedang hujan dan gue ingin pulang kerumah menggunakan kereta. Gue pun bilang kepadanya bahwa gue ingin pulang dan meminta tebengan darinya sampai stasiun. Dia menawarkan baru akan mengantar pukul 9, dan gue berkata bahwa gue bisanya jam 8. Dia bilang "Setengah 9 deh ya?" dan gue balas, lalu dia tidak membalas lagi dan tiba-tiba saja, pukul 8 tepat dia muncul. Gue sangat senang karena gue bisa pulang tepat waktu. Rapat ketika itu telah selesai, gue sebenarnya tidak berpikir bahwa dia beneran akan datang kesana hanya untuk mengantar gue ke stasiun. Teman-teman yang lain pun ikutan nebeng untuk ke stasiun juga. Disana gue merasa senang sekaligus bingung mengapa dia rela datang hanya untuk mengantarkan. Lalu ketika makrab tiba, gue dan dia sama-sama menjadi tim advance yang berangkat sehari sebelumnya. Di kala itu, Kita pergi ke puncak dan udara sangat dingin. Gue berkata "dingin juga ya" dan dia menawarkan jaketnya untuk gue gunakan. Ketika itu juga, gue dan teman perempuan gue mengangkat matras bersama menuruni tangga. Gue yang bagian turun mundur. ia melihatnya dari atas dan berteriak "hati-hati Bu" dan gue jawab "Iya mbak" (yah bu dan mba emang panggilan iseng kita, kadang-kadang). Gue tersenyum karena merasa diperhatikan. Kemudian gue dan yang lainnya pun mengangkat sarung bantal dan bantalnya dari villa satu ke yang lainnya. Sebenarnya ada jalan pintas dari villa satu ke yang lainnya, namun gue memilih jalan yang bukan jalan pintas. Dia pun mengikuti gue dan akhirnya kami berdua melalui jalan yang bukan jalan pintas tersebut sambil berbicara dan tertawa seperti kebiasaan kami. Gue merasa nyaman banget sama dia, dan setelah makrab pun kami melanjutkan dengan chatting di line juga. Sampai saat ini ketika gue menulis blog, gue masih chatting dengannya di Line. Tapi satu yang gue takutkan, gue takut kali kedua, gue takut gue bisa sakit hati untuk kedua kalinya. Gue takut bahwa gue harus merasakan hal itu lagi, gue takut bahwa gue harus kembali berusaha menyembuhkan hati gue, merangkai kembali potongan-potongan yang sudah hancur berkeping-keping untuk jadi satu lagi. Gue takut bahwa hal itu akan terjadi lagi. And suddenly gue teringat dengan lagu ini, lagu kedua kalinya by Sheryl Sheinafia :)

Sekian postingan kali ini, kalau ceritanya gamau dibaca juga gapapa hehehe hanya ingin berbagi cerita saja yang berhubungan sama kedua kalinya. Kalian boleh banget lohhh komen dan menceritakan cerita kalian jugaaa, atau mungkin ada yang merasakan yang sama kaya yang gue rasakan sekarang, boleh banget ngasi tanggapan or bilang "I feel you" or anything else. Feel free to comment yaaa guyss! :)